Persib Bandung vs Persela Lamongan Tuan Rumah Tidak Lagi Mau Dipermalukan

 Bandung – Persib Bandung bertekad mengalahkan Persela Lamongan. Laga perdana Shopee Liga 1 2020 itu akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3/2020).

Pada pertemuan terakhir di musim 2019, Persib dipermalukan Lamongan di kandang sendiri. Saat itu, Maung Bandung kalah 0-2 dari Laskar Joko Tingkir.

Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengakui Persela tak bisa dipandang remeh. Ia menilai sang lawan selalu menyulitkan Maung Bandung.

Buktinya, Laskar Joko Tinggkir dapat tampil apik meski main di bawah tekanan bobotoh pada musim lalu. Namun, Dedi menegaskan, Persib enggan merasakan kekalahan serupa di musim ini.

“Sama seperti tahun kemarin, Persela tim kuat. Jangan anggap remeh. Apalagi, tahun lalu Persela bisa menang di kandang, kita kalah 2-0 di sini. Jadi keuntungan main di kandang harus kita maksimalkan,” kata Dedi di Bandung, Jumat (28/2/2020).

Mengenai target juara di musim 2020, Dedi tak menampik Persib akan mengalami banyak tantangan. Karena itu, pemilik nomor punggung 11 itu berharap skuat Maung Bandung dapat terus meraih hasil positif di setiap laga untuk mampu merealisasikan target musim ini.

“Tahun ini persaingan sangat ketat apalagi semua ingin target juara dan kita juga ingin juara. Jadi pertandingan ini kita harus ambil maksimal mungkin,” ujar Dado.

NH Dini, Ibu Pierre Coffin Jadi Google Doodle Ini Fakta

Hidupnya

Hari ini, Sabtu, 29 Februari 2020, adalah hari kelahiran sastrawan Nurhayati Sri Hardinia Siti Nukatin atau dikenal dengan nama NH Dini. Google merayakan hari kelahiran ibunda sutradara Pierre Coffin yang terkenal lewat film Despicable Me dan Minions itu dengan menjadikannya tema Google Doodle.

Ketika kita membuka halaman Google, akan tampak lukisan seorang perempuan mengenakan kacamata sebagai pengganti huruf O. Ia tengah menulis berlembar-lembar kertas warna-warni.

NH Dini lahir di Semarang pada 29 Februari 1936 dan meninggal di kota kelahirannya pada 4 Desember 2018. Berikut beberapa fakta menarik tentangnya semasa hidup.

Dini sudah rajin menulis sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Karirnya dalam dunia penulisan Tanah Air dimulai saat dirinya mengirim sajak untuk program “Prosa Berirama” yang disiarkan Radio Republik Indonesia. Karena merasa format cerita pendek tidak cocok untuk dirinya, Dini mulai menulis cerita panjang. Ia mulai menulis karya pertamanya berjudul Hati yang Damai, kemudian Pertemuan Dua Hati (1986) yang diterbitkan di halaman tengah Femina.

NH Dini kemudian merambah ke penulisan biografi dan novel. Amir Hamzah Pangeran dari Negeri Seberang (1981) dan Dharma Seorang Bhikku (1997) adalah dua buku biografi yang sempat ditulisnya. Namun, ia lebih dikenal lewat karya-karya novelnya seperti Pada Sebuah Kapal (1973), La Barka (1975), Keberangkatan (1977), serta Namaku Hiroko (1977).

Vivo V19 Meluncur Pekan Depan di Indonesia

Jakarta, Memasuki akhir Februari, akhirnya vivo Indonesia ‘buka suara’ perihal perangkat terbarunya. Vivo diketahui tengah bersiap merilis perangkat V19 di tanah air.

Hal itu diketahui dari unggahan akun resmi vivo di Instagram. Sementara dari website resmi, juga diketahui vivo menggandeng musisi tanah air Afgan bersama artis Jessica Mila.

Uniknya, teaser yang beredar di Youtube misalnya, justru terasa seperti sebuah film. Pada unggahannya, vivo menunjukkan tanggal Grand Launch vivo V19 di Indonesia, yakni 10 Maret 2020.

Selain itu, Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma, juga mengkonfirmasi kehadiran dari V19.