5 Fakta Kasus Artis Stand Up Comedy Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Tahun 2019 nampaknya tengah diramaikan dengan penangkapan artis-artis yang terjerat kasus narboka. Banyaknya jumlah artis dan figur publik yang tertangkap dalam kasus narkoba ini, tentu menimbulkan kesan buruk dan akan mencoreng citra pelaku dunia seni. Setelah beberapa waktu lalu kalangan artis perfilman, kini kasus narkoba menjerat artis stand up comedy.

Baru-baru ini kasus penyalahgunaan narkoba kembali menodai industri hiburan Tanah Air. Kali ini, dua artis stand up comedy berinisial RN (32) dan DN (39), diciduk anggota Polres Metro Tangerang di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (25/8) lalu. Hal ini juga dibenarkan oleh pihak kepolisian.

“Kami pantau kos-kosan mereka. Akhirnya ditemukan RN dan DN yang merupakan publik figur. Kemudian kami amankan, Tersangka masih aktif mengikuti stand up comedy tingkat nasional” ungkap Kombes Pol Abdul Karim kepada wartawan di Polresta Tangerang, Jumat (30/8/2019).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Abdul Karim mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah menemukan adanya indikasi peredaran narkoba di Tangerang. Setelah dilakukan pemantauan selama sepekan, akhirnya polisi mendapati peredaran narkoba hingga ke Jakarta. Aaat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka McDanny dan Reno Fenady.

Berikut fakta penangkapan kasus narkoba McDanny dan Reno Fenady yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (31/8/2019).

Metz Vs PSG, Thomas Tuchel Puji Performa Di Maria dkk

KOMPAS.com – Pelatih Paris Saint-Germain ( PSG), Thomas Tuchel, mengapresiasi performa anak asuhnya saat mengalahkan tuan rumah Metz dalam lanjutan laga Ligue 1, Sabtu (31/8/2019). Laga Metz vs PSG yang berlangsung di Stadion Symphorien itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu. Tampil tanpa sejumlah pemain bintang macam Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani, PSG tetap menang. Dua gol kemenangan PSG masing-masing dicetak oleh Angel Di Maria (11′ p) dan Eric Maxim Choupo-Moting (43′). Baca juga: Metz Vs PSG, Menang 2-0, Les Parisiens Naik ke Puncak Klasemen Tuchel mengatakan, timnya bermain dengan disiplin dan mampu mengendalikan jalannya laga. “Kami mengendalikan pertandingan. Kami disiplin dan penuh fokus,” ucap Tuchel seusai laga, dikutip dari situs resmi klub. “Tim menampilkan performa yang hebat, kami senang. Saya menyukai Marcin Bulka (kiper) yang menjalani debut,” ucapnya. Sang kiper pun senang bisa menjalani laga debut bersama PSG dan tak kebobolan. Baca juga: Presiden La Liga Sebut PSG dan Man City Ancaman Sepak Bola Eropa “Saya merasa percaya diri. Saya senang telah memainkan pertandingan pertama saya dengan Paris Saint-Germain, terutama untuk menjaga clean sheet,” tuturnya. “Pertandingan pertama tidak pernah mudah, ada banyak tekanan, tetapi saya berurusan dengan segalanya dan memberikan segala sesuatu,” katanya. Kemenangan ini membuat PSG naik ke puncak klasemen Ligue 1 2019-2020 dengan nilai 9 dari 4 laga. Sementara itu, Metz berada di peringkat ke-13 dengan koleksi empat poin.

Link Live Streaming SCTV Ajax vs APOEL 29 Agustus 2019 Dini Hari

Duel Ajax Amsterdam vs APOEL Nicosia di Stadion Johan Cruyff Arena dalam leg kedua play off Liga Champions akan berlangsung pada Kamis (29/8/2019). Jalannya pertandingan dapat dipantau melalui live streaming siaran langsung SCTV mulai pukul 02.00 WIB. Ajax Amsterdam yang musim lalu berhasil melaju hingga babak semifinal Liga Champions, wajib meraih kemenangan di leg kedua ini jika ingin lolos ke fase grup. Pasalnya, di leg pertama mereka hanya bermain imbang tanpa gol dengan APOEL. Jika laga di Johan Cruyff Arena berakhir imbang dan menghasilkan gol, maka Ajax akan kalah agresivitas gol tandang. Hal tersebut jelas tak diinginkan oleh skuad Erik ten Hag, yang bertekad minimal menyamai capaian mereka musim lalu. Baca juga: Jadwal Drawing Fase Grup Liga Champions 29 Agustus 2019 Live UEFA Prediksi Ajax vs APOEL: Penentuan Tiket Lolos Fase Penyisihan Grup Kemenangan tidak akan didapatkan Ajax dengan mudah. De Amsterdammers tidak dapat diperkuat sejumlah pemain andalan mereka. Noussair Mazraori harus menjalani hukuman larangan bermain karena mendapat kartu merah di leg pertama. Danny van de Beek mengalami cedera otot dan diragukan untuk tampil. Selain itu, catatan Ajax dalam lima pertandingan kandang terakhir di Eropa tidak meyakinkan. Dusan Tadic dan kolega hanya meraih sekali kemenangan, yakni saat menang 3-2 atas PAOK di babak kualifikasi ketiga musim ini. Sementara, dalam 4 laga lain yang terjadi musim lalu, mereka meraih 2 hasil seri dan 2 kali kalah. Di lain pihak, APOEL akan tampil dengan kekuatan terbaik. Dalam laga leg kedua nanti, Alef dos Santos dan Praxitelis Vouros dapat dimainkan. Mereka turut disertakan dalam 19 pemain yang dibawa oleh pelatih Thomas Doll. Selain itu, APOEL bermain apik dalam 2 lawatan mereka di babak sebelumnya ke kandang lawan pada Kualifikasi Liga Champions 2019/2020. Mereka pun sudah 3 kali bertemu Ajax di Liga Champions, termasuk ketika bermain imbang pada leg pertama lalu. Rekor Head to Head Ajax vs APOEL 21/8/2019: APOEL vs Ajax 0-0 11/12/2014: Ajax vs APOEL 4-0 1/10/2014: APOEL vs Ajax 1-1 Live Streming Ajax vs APOEL Jika tidak ada perubahan jadwal, duel Ajax vs APOEL akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, pada Kamis (29/8/2019). Laga yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Amsterdam itu dapat dipantau secara live streaming sejak pukul 02.00 WIB.

Sinopsis ‘Gundala’, Patriot Pertama dari Jagat BumiLangit

Jakarta, CNN Indonesia — Film adaptasi komik karya Hasmi, Gundala bakal dirilis pada 29 Agustus. Berikut sinopsis dari film yang diarahkan sutradara Joko Anwar dan dibintangi Abimana Aryasatya itu.

Film Gundala bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, ia memikirkan keselamatannya sendiri untuk bertahan hidup.

Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas.

Gundala diperkenalkan lewat seri komik Gundala Putra Petir karya Hasmi yang pertama kali rilis pada 1969. Ia diceritakan sebagai insinyur bernama Sancaka yang berambisi mencari serum anti petir.

Alih-alih menemukan serum, Sancaka malah tersambar petir hingga mempertemukan dirinya dengan Raja Petir Kronz. Kronz mengangkat Sancaka menjadi anaknya dan memberikan kalung ajaib yang dapat mengubah dirinya menjadi manusia super.

Dalam film, karakter Sancaka yang diperankan oleh Abimana Aryasatya bukanlah seorang insinyur. Ia diceritakan sebagai petugas keamanan di suatu tempat yang tersambar petir.